50 Contoh Kalimat Aktif Berdasar Jenisnya
Membuat kalimat dalam bahasa Indonesia tidak boleh sembarang. Dalam hal ini, siapa pun yang penulisannya harus memperhatikan kaidah yang berlaku. Misalnya, ketika menulis 50 contoh kalimat aktif, maka harus disajikan dengan benar. Adapun contohnya sebagai berikut!
Sekilas Tentang Kalimat Aktif
Pertama-tama, ketahui terlebih dahulu definisi kalimat aktif. Satu di antara jenis kalimat yang menunjukkan bahwa subjeknya menjadi pelaku yang aktif melakukan perbuatan tertentu. Kalimat jenis aktif ini umumnya menggunakan kata kerja aktif. Selain itu, memiliki kalimat berpola S-P-K atau juga S-P-O-K.
Contoh Kalimat Aktif Berdasar Jenisnya
Mari membuat 50 contoh kalimat aktif berdasar jenisnya. Melalui sebuah contoh tentu bisa lebih mudah dipahami. Setiap contoh bisa dianalisa dan dipelajari bagian pola kalimat terkait. Adapun contoh-contohnya sebagai berikut:
1. Transitif
Pertama, terdapat kalimat aktif jenis transitif. Jenis kalimat aktif yang membutuhkan objek serta menggunakan kata kerja aktif. Dalam penyajiannya, terdapat jenis monotransitif yang membutuhkan satu objek hingga dwitransitif yang objeknya lebih dari satu. Untuk lebih mudahnya, simak contoh berikut:
- Pak RT membagikan uang kepada anak yatim.
- Ayahku meminum kopi dan susu.
- Nabil menyanyikan lagu Indonesia Raya.
- Moderator memimpin presentasi dengan baik.
- Polisi menangkap oknum penipuan.
- Defa menggambar pemandangan alam dengan indah.
- Musisi menciptakan lantunan musik yang indah.
- Penjual melakukan demostrasi di Balai Kota.
- Satpol PP menghimbau masyarakat untuk tinggal di rumah.
- Hana memakan ikan bakar kesukaannya.
2. Ditransitif
Selanjutnya, jenis lainnya dari kalimat aktif yaitu ditransitif. Kalimat aktif yang kemunculan verbanya menghendaki dua jenis objek dalam segi gramatikal. Objek yang dimaksud bisa langsung ataupun tidak. Contohnya dalam kalimat yaitu:
- Para siswa sudah pulang dari sekolah.
- Ayahku sudah pulang dari kantor.
- Ibu Rani sedang memasak di dapur.
- Kakak sedang mengepel lantai.
- Anak-anak sedang bermain bola voli.
- Tim paduan suara sedang bernyanyi di aula.
- Anak-anak sedang menyimak pelajaran.
- Roni sedang menggunting kertas.
- Para atlet sedang berlatih.
- Kuda sedang berlari kencang.
3. Ekatransitif
Selain jenis yang telah disebutkan, terdapat kalimat aktif ekatransitif. Jenis kalimat aktif yang berpola S-P-O. Kalimat yang dibuat tidak membutuhkan keterangan. Adapun contohnya dalam kalimat yaitu:
- Masinis menjalankan kereta api.
- Sopir mengendarai mobil.
- Adelia menaiki delman.
- Anak-anak bermain kincir ria.
- Andri mengendarai motornya.
- Nuri memainkan piano.
- Arsitek merancang bangunan.
- Kameo memerankan adegan pendek.
- Kak Vani menggunakan duster.
- Para tentara menggunakan jaket militer.
4. Intransitif
Ketika membuat kalimat aktif jenis intransitif, maka cenderung menggunakan verba aktif. Sebaliknya, keberadaan objek tidak terlalu dimunculkan. Intransitif cukup menghindari objek dalam kalimat. Contohnya yaitu:
- Bintang bekelap-kelip.
- Andre pulang dari sekolah.
- Anak-anak bermain di taman hiburan.
- Para siswa harus belajar dengan rajin.
- Anak-anak berlarian di lapangan luas.
- Kunang-kunang berkelip-kelip di halaman rumah.
- Para demonstran berkerumun di gedung X.
- Keluargaku bersenang-senang di pantai.
- Aksa mondar-mandir di halaman sekolah.
- Rinda beristirahat di kantin.
5. Dwitransitif
Kalimat aktif dwitransitif merupakan jenis lainnya dari kalimat aktif. Kalimat aktif yang satu ini mengharuskan pola kalimat yang lengkap. Maksudnya, dalam suatu kalimat terdapat subjek, predikat, objek dan dilengkapi dengan keterangan. Contohnya yaitu:
- Ayah mengirim uang kepadaku setiap dua bulan sekali.
- Anita mengantarkan ibunya ke pasar.
- Fahad menemani temannya ke perpustakaan.
- Robi meminjamkan uang kepada temannya.
- Kurir mengirimkan paket ke berbagai daerah yang ada di sekitarnya.
- Pak guru mengantarkan siswanya sampai pintu gerbang.
- Ayah dan ibu menemani kakek di rumah sakit.
- Hanan memberikan uang sebanyak 250.000 rupiah.
- Panglima melawan musuh di medan perang.
- Lani mengirimkan paket bunga kepada sahabatnya.
Demikianlah 50 contoh kalimat ektif yang bisa dipahami. Pemahaman melalui sebuah contoh lebih mudah dipahami. Selanjutnya, menulis kalimat aktif pun bisa dilakukan dengan mudah dan tepat.