Inilah Definisi dan Contoh Kalimat Kompleks Bertingkat yang Perlu Diketahui

Mungkin masih banyak yang belum mengetahui apa itu kalimat kompleks. Sebenarnya, terdapat dua jenis kalimat kompleks yaitu yang bertingkat dan setara. Untuk contoh kalimat kompleks bertingkat sendiri sangat beragam.

Hal ini karena terdapat induk kalimat dan anak kalimat didalamnya. Untuk lebih jelasnya, berikut penjelasan mengenai definisi dari kalimat kompleksa bertingkat dan contoh kalimatnya.

Definisi Kalimat Kompleks Bertingkat

Untuk kalimat kompleks bertingkat umumnya dikenal dengan kalimat hipotaktik. Didalamnya terdapat induk kalimat sebagai kalimat utama atau dasar, dan anak kalimat sebagai pengisinya.

Kalimat kompleks jenis ini sifat kalimatnya tidak setara atau bertingkat yang digabungkan dalam satu kalimat. Biasanya kalimat kompleks bertingkat menggunakan konjungsi seperti, supaya, sehingga, jika, karena, ketika dan lain sebagianya.

Contoh Kalimat Kompleks Bertingkat

Setelah mengetahui pengertian atau definisi dari kalimat kompleks yang bertingkat, maka perlu juga untuk mengetahui contoh kalimat yang dimilikinya. Kalimat kompleks sendiri terbagi menjadi beberapa jenis yang sesuai dengan keterangannya. Berikut ini ada beberapa contoh kalimat kompleks yang perlu diketahui:

1. Berdasarkan dengan Keterangan Waktu

Kalimat ini biasanya berisi tentang suatu kejadian yang berkaitan dengan waktu. Biasanya jenis kalimat ini dihubungkan atau menggunakan kata tugas seperti, ketika, saat, sebelum, sejak dan lainnya. Anak kalimatnya bisa saja terletak di awal, akhir, maupun di antara predikat dan objek. Berikut beberapa contoh yang perlu diketahui dari kalimat yang berdasar pada keterangan waktu:

  • Ketika aku bangun dari tidur, matahari telah memancarkan sinarnya yang sangat cerah.
  • Saat paman pulang dari Surabaya, waktu sudah menunjukkan pukul 5 sore.
  • Ayah memintaku agar pulang lebih awal, sebelum turun hujan.
  • Kehidupan Panji berubah drastis, sejak menjadi pecandu sekaligus pengedar narkoba.
  • Bima telah meninggalkan rumahnya, sebelum matahari meninggi.
  • Ketika ibunya pergi meninggalkan dirinya, Ika selalu menangis di rumah.

2. Berdasarkan dengan Keterangan Sebab Akibat

Kalimat ini sebenarnya memiliki sifat yang hampir sama seperti pada kalimat yang berdasar pada keterangan waktu. Hanya saja lebih menyatakan sebab dan akibat dari suatu kejadian. Jenis kalimat kompleks bertingkat ini biasanya menggunakan kata tugas seperti, karena, sehingga, dan oleh karena itu. Berikut ada beberapa contoh dari kalimat yang berdasarkan dengan keterangan sebab akibat:

  • Karena bangun kesiangan, Budi terlambat berangkat ke sekolah.
  • Beberapa hari ini gelombang besar di lautan menghantam perahu milik para nelayan, sehingga nelayan tidak berani untuk melaut.
  • Dimas bermain game sampai tengah malam, sehingga mengantuk dan tertidur di kelasnya.
  • Dia menjadi anak satu-satunya, oleh karena itu orang tuanya sangat memanjakannya.
  • Lingkungan yang tidak bersih menyebabkan banyak penyakit berdatangan, oleh karena itu jagalah selalu kebersihan lingkungan.
  • Banyak mahasiswa yang menggunakan narkoba, sehingga perlu untuk memeranginya.

3. Berdasarkan dengan Syarat

Untuk jenis kalimat kompleks yang satu ini, di dalam kalimatnya terdapat kata yang menyatakan sebuah persyaratan. Biasanya jenis kalimat yang berdasarkan dengan syarat menggunakan atau dihubungkan dengan kata tugas seperti, seandainya, apabila, jika, kalau dan lain sebagainya. Berikut beberapa contoh dari kalimat yang berdasarkan dengan syarat:

  • Jika tidak mau terlambat datang ke sekolah, maka harus bangun lebih pagi lagi.
  • Seorang pengusaha akan mengalami kerugian cukup besar, apabila gagal memasarkan produknya di pasaran.
  • Seandainya Tio meminta maaf, ibu tidak akan semarah itu.
  • Kalau ayah dipromosikan untuk naik jabatan, ayah ingin membeli sebuah mobil baru.
  • Tidak ada barang yang tertinggal, asalkan disiapkan dengan teliti.
  • Setiap pekerjaan akan lebih cepat selesai, apabila dikerjakan secara Bersama-sama.

4. Berdasarkan dengan Keterangan Tujuan

Sesuai dengan namanya, kalimat jenis ini menyatakan sebuah kalimat yang memiliki tujuan tertentu. Umumnya jenis kalimat kompleks bertingkat yang satu ini menggunakan kata tugas seperti, supaya maupun agar. Berikut ada beberapa contoh kalimat kompleks bertingkat yang sesuai dengan keterangan tujuan:

  • Dino bangun lebih pagi, supaya tidak terlambat berangkat sekolah lagi.
  • Masyarakat bergotong royong untuk membersihkan selokan, agar aliran airnya tidak macet.
  • Vina menambahkan sebuah aksesoris pita di rambutnya, supaya lebih terlihat anggun.
  • Ibu membawakan payung pada Bima, agar dia tidak kehujanan.
  • Paman menambahkan sedikit gula ke dalam cangkir kopinya, supaya rasanya tidak terlalu pahit.
  • Ina selalu mencuci sepatu sekolahnya setiap minggu, supaya tidak terlihat kotor dan lebih bersih.

5. Berdasarkan dengan Keterangan Perbandingan

Berdasarkan jenis kalimat kompleks yang bertingkat, kalimat ini biasanya berisi tentang perbandingan atau perumpamaan. Biasanya juga jenis kalimat yang berdasarkan keterangan perbandingan menggunakan kata tugas misalnya, daripada, bagaikan, ibarat dan juga laksana. Berikut ini adalah beberapa contoh dari kalimat berdasarkan perbandingan:

  • Memilih untuk berdiam diri tentu lebih baik, daripada harus membicarakan keburukan orang lain.
  • Hampir setiap hari dua orang bersaudara itu selalu bertikai, ibarat seekor kucing dan anjing.
  • Adinda terlihat begitu mirip dengan sang ibu, seperti buah pinang yang dibelah dua.
  • Semangat para pahlawan begitu menyala, laksana kobaran api yang membara.
  • Kedua anak kembar itu memiliki sifat yang sangat bertolak belakang, bagaikan langit dan bumi.
  • Senyuman dari gadis itu sangat menawan, laksana bunga mawar yang sedang merekah.

Itulah definisi dan beberapa contoh kalimat kompleks bertingkat yang perlu diketahui pembaca. Dengan mengetahui definisinya, maka akan lebih mudah membuat kalimat yang disesuaikan berdasarkan keterangan anak kalimatnya.

You might also like
Leave A Reply

Your email address will not be published.