Simak Ulasan Tentang Kalimat Transitif dan Intransitif Ini!
Kalimat aktif merupakan salah satu jenis kalimat dalam tata bahasa Indonesia yang seringkali digunakan dan mudah ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Jenis kalimat ini secara sederhana juga masih dibagi menjadi kalimat transitif dan intransitif yang terkadang belum dipahami oleh setiap orang. Padahal kedua kalimat aktif tersebut memiliki perbedaan yang cukup terlihat.
Secara garis besar, jenis kalimat aktif bisa dipahami sebagai kalimat yang menunjukkan adanya sebuah tindakan yang dilakukan oleh seorang subjek. Namun nantinya ada beberapa karakteristik yang juga dimiliki oleh jenis kalimat ini yang bergantung besar pada kata kerja yang akan digunakan. Simak penjelasan tentang kalimat aktif secara detail di bawah ini:
Tentang Kalimat Transitif dan Kalimat Intransitif
Sebelum mengenal dan mengetahui beberapa contoh kalimat aktif yang mempermudah dalam memahaminya, ada informasi yang jangan sampai dilewatkan untuk diketahui. Jenis kalimat aktif transitif memiliki karakteristik yang terletak pada struktur kalimatnya yang lengkap dengan kata kerja berimbuhan me- yang digunakan. Sebaliknya, kata kerja selain imbuhan tersebut dikategorikan sebagai kalimat intransitif.
Contoh Kalimat Transitif
Untuk membantu dalam memahami perbedaan yang dimiliki oleh jenis kalimat transitif dan intransitif, ada beberapa contoh kalimatnya dengan struktur lengkap. Kali ini akan dikenalkan beberapa contoh dari kalimat transitif terlebih dahulu yang dikenal dengan karakter kata kerja yang memiliki imbuhan me-. Untuk beberapa contohnya tersebut, silakan ketahui seperti di bawah ini:
- Ani memotong setiap kuku di jari tangannya di hari Jumat.
- Tya memakai sepatu yang merah senada dengan warna dari pakaiannya.
- Pak Agus memutuskan untuk mengunci gerbong kos pada jam 12 malam.
- Kucing berwarna oranye itu melahirkan tiga ekor anak kemarin malam.
- Vina membeli sebuah dress bunga dengan warna dasar merah muda.
- Ibu dan Ayah tampak menikmati kencan dengan manis dan romantis.
- Nenek merindukan Kakek yang sudah meninggal sejak beberapa tahun lalu.
- Devi menutup pintu kamarnya terlalu keras sehingga membuat Ibu marah.
- Abdul menjual sarungnya yang baru demi mendapatkan uang jajan tambahan.
- Ahmad tidak menyukai film horor karena trauma di masa lalunya.
Contoh Kalimat Intransitif
Kemudian ada juga informasi yang tidak kalah penting dari yang sebelumnya yang lebih berfokus pada jenis kalimat aktif yang intransitif. Berbeda dari jenis kalimat aktif sebelumnya yang sudah dijelaskan, kali ini akan diperkenalkan beberapa contoh kalimat aktif intransitif. Simak beberapa contoh di bawah ini untuk lebih mengenal kalimatnya:
- Aminah tertawa dengan begitu keras karena menyaksikan Santo yang jatuh.
- Nana merasa kelelahan sekarang karena bekerja dengan keras belakangan ini.
- Sanya berteman dengan Isna semenjak bertemu dengannya di awal semester.
- Ibu bertemu pertama kali dengan Ayah dalam situasi tidak terduga.
- Para mahasiswa filsafat itu berlatih teater secara rutin setiap minggu.
- Riri tetap berangkat ke kampus walaupun kondisi tubuhnya tidak sehat.
- Adik dan kakak bermain sepak bola di lapangan belakang rumah.
- Penjaga kos itu tertipu oleh seorang pria yang mengaku tamu.
- Wanita itu berlumuran darah setelah tangannya terkena pisau yang tajam.
- Ana bekerja di sebuah perusahaan media yang populer di Indonesia.
Penjelasan secara detail dan lengkap mengenai kalimat transitif dan intransitif seperti di atas tentu saja jangan sampai ketinggalan untuk diketahui. Terutama bagi yang masih kurang mengenal dan memahami seperti apa kalimat aktif dan beberapa jenisnya dengan kata kerja yang berbeda. Penggunaan kedua kalimat aktif tersebut juga perlu disesuaikan dengan situasi.