Katulis – Apakah anda sedang mencari tahu apa Perbedaan Haji dan Umroh? Silahkan pahami rangkuman singkat berikut ini, dengan demikian anda akan mengetahui perbedaannya.
Haji adalah ziarah ke tempat suci (ka’bah) untuk melakukan ibadah tertentu sesuai dengan pedoman, rukun, dan persyaratan yang ditetapkan oleh Syara. Muslim yang memiliki sarana untuk menyelesaikan haji diwajibkan untuk melakukannya. Zulhijjah adalah bulan di mana haji dilakukan.
Tujuan umroh, berbeda dengan haji, adalah berziarah ke daerah suci Baitullah dengan tujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan memenuhi syarat-syarat tertentu yang telah ditetapkan oleh syara.
Perbedaan Haji dan Umroh
Umat Islam beribadah di Tanah Suci dengan menunaikan ibadah haji dan umrah (Mekah). Ada perbedaan antara cara menyelesaikan haji dan umrah dalam hal rukun umrah dan umrah wajib, dan terkadang banyak orang yang tidak menyadari perbedaan ini. Berikut ini adalah perbedaan antara umrah dan haji:
Umrah dapat dilakukan setiap hari sepanjang tahun selain dari hari haji, haji hanya dapat dilakukan setahun sekali selama sisa hidup seseorang.
Sementara tidak ada wukuf di diarafah saat melakukan umrah, ada wukuf saat melakukan haji (termasuk rukun haji).
Karena ziarah membutuhkan waktu lebih lama daripada perjalanan, waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikannya lebih lama. karena kewajiban umrah hanya tiga: ihram dari miqat, tawaf tujuh kali mengelilingi Ka’bah, tujuh kali antara bukit Safa dan Marwah, dan terakhir mencukur rambut.
Karena aktivitas haji lebih sulit dilakukan daripada perjalanannya, maka pelaksanaan haji membutuhkan tenaga atau kebugaran jasmani yang lebih banyak daripada haji.
Sementara hukum umroh adalah sunnah, hukum haji adalah wajib.
Apa Perbedaan Haji dan Umroh ?
Perbedaan antara haji dan umrah adalah bahwa haji membutuhkan komitmen keuangan yang besar, sedangkan umrah dapat dilakukan secara gratis. Untuk menunaikan ibadah haji, seseorang harus melakukan perjalanan dari negara asalnya ke Arab Saudi, di mana mereka kemudian akan melakukan ritual yang terkait dengan haji. Karena alasan ini, banyak negara Muslim tidak mengizinkan warga negara yang tidak tinggal di Arab Saudi untuk menunaikan ibadah haji. Namun, Umrah dapat dilakukan oleh siapa saja setiap saat sepanjang tahun dan tidak mengharuskan seseorang untuk melakukan perjalanan ke luar negeri.
Perbedaan Haji dan Umroh
Haji adalah ziarah ke Mekah, Arab Saudi. Ini adalah kewajiban bagi semua Muslim yang mampu. Umrah adalah ziarah yang lebih rendah yang dapat dilakukan kapan saja sepanjang tahun, dan umumnya dilakukan sebagai alternatif dari haji.
Perbedaan Haji dan Umroh
Haji dan Umrah adalah dua ritual ziarah yang berbeda.
Haji adalah ziarah ke Mekkah yang harus dilakukan oleh semua Muslim setidaknya sekali seumur hidup mereka. Ziarah dilakukan selama bulan Islam Zulqidah, yang berlangsung antara bulan September dan November. Selama haji, umat Islam mengunjungi Mekah dan kota-kota lain di seluruh dunia untuk melakukan tawaf (berjalan-jalan) dan sa’i (berlari di antara dua bukit). Ritual ini juga mencakup doa, puasa, dan membaca ayat-ayat Alquran.
Umrah adalah bentuk haji yang lebih rendah yang dapat dilakukan kapan saja sepanjang tahun. Ini terdiri dari melakukan tawaf dan sa’i di Mekah serta berdoa pada hari tertentu yang telah ditetapkan oleh otoritas setempat (misalnya, Idul Adha).
Jelaskan Perbedaan Haji dan Umroh
Haji dan Umrah adalah dua ziarah Islam yang berbeda yang dapat dilakukan pada saat yang sama.
Haji diwajibkan sekali seumur hidup oleh semua Muslim yang secara fisik, finansial, dan mental mampu melakukannya. Ini adalah salah satu dari lima rukun Islam; namun, hanya mereka yang mampu secara finansial yang dapat melakukan ziarah ini. Jika seseorang tidak mampu untuk pergi haji, ia dapat melakukan Umrah sebagai gantinya.
Umrah adalah ziarah yang lebih rendah dari haji karena melibatkan kurang dari satu hari perjalanan dan tidak memerlukan pengorbanan atau puasa dari peziarah. Baik umrah maupun haji dianggap sama pahalanya oleh Nabi Muhammad saw.
Baca juga: